Tidakkah pergumulan-pergumulanmu
seharusnya membawamu menjadi seseorang yang cukup tegar? Bukan malah membuatmu
menjadi orang yang kehilangan arah. Kau hanya bisa berpikir. Iya,kalau yang kau
pikirkan adalah hal yang positif. Ini malah sebaliknya. Kau malah berpikir
tentang hal-hal yang diluar batas kemampuanmu. Apa yang kau dapatkan? Kau hanya
bisa frustasi, tertekan, stress, dan akhirnya menunggu ajal datang menjemputmu.
Benar memang situasi ini membuatmu
seolah-olah dunia ini tak bersahabat denganmu. Tapi tak ada alasan yang dapat
membuatmu berhenti berharap. Bukankah kita pernah mendengar kalimat berikut, “bahwa kesengsaraan itu menimbulkan
ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan
pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan,”. Sekali lagi kita ulangi PENGHARAPAN TIDAK MENGECEWAKAN.
Mungkin
menurutmu dunia tak bersahabat denganmu tapi justru disituasi itulah kau
dituntut untuk berharap. Dengan syarat kau harus tekun sehingga kau bisa tahan
uji. Dunia yang tak bersahabat ini membawamu ke hal-hal luar biasa yang tak pernah
kau bayangkan. Itu harus kau yakinkan dalam dirimu.
Setiap
pergumulanmu bukan suatu jaminan kalau hidupmu berakhir disitu. Tidak.
Pergumulanmu juga bukan garis akhir dari perjalananmu. Pergumulanmu adalah
suatu proses dimana kau dibawa ke suatu keadaan yang sangat luar biasa. Kau
menjadi seseorang yang tak pernah kau bayangkan sebelumnya. Kau tidak pernah tahu
apa yang diberikan kepadamu hari esok.